Namun, hal ini tak pernah dilakukan. Publik makin yakin ijazah Jokowi palsu, setelah Rismon Hasiholan Sianipar yang berstatus Ahli Forensik Digital jebolan UGM, memastikan ijazah UGM Jokowi 100 miliar % Palsu.
Jadi, siapa yang murahan? Jokowi atau Rismon Hasiholan Sianipar yang ahli digital forensik?
Hingga Dekan Fakultas Kehutanan UGM pun ikut-ikutan latah menghadirkan argumentasi murahan, dengan meminjam otoritas tukang jilid foto copy, untuk meyakinkan publik bahwa ijazah UGM Jokowi asli.
Alih-alih meyakinkan publik, argumentasi ini dibantai oleh Rismon dengan data tukang jilid yang disebut Dekan Fakultas Kehutanan UGM baru berdiri tahun 1986, padahal konon Jokowi lulus tahun 1985.
Bukan hanya Jokowi yang murahan. UGM pun, kena getahnya karena dianggap kampus murahan yang menelurkan alumni berijazah palsu seperti Jokowi.
Karena noraknya argumentasi Jokowi, seluruh alumni dan civitas akademika UGM dibikin malu. Seluruh rakyat NKRI di prank.
Sudahlah, agar tak klaim murahan. Segera, tunjukkan ijazah aslinya. Lakukan tes karbon. Agar polemik ijazah palsu ini berakhir.
Jika ijazah Jokowi asli, layak lah Bambang Tri masuk penjara. Jika ternyata ijazah Jokowi palsu, maka semua yang terlibat membuat, membantu, menggunakan dan memanfaatkan ijazah untuk nyalon walikota, nyalon gubernur hingga nyalon presiden dua kali, agar semuanya diseret ke penjara.
👇👇
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur