Taufik bahkan mengatakan para pendukung Ahok juga sakit jiwa lantaran sudah susah payah memainkan politik identitas, namun jagoannya keok dan sukses ditaklukan Anies Baswedan.
Parahnya lagi Ahok justru dijebloskan ke penjara karena kasus penistaan agama Islam, setelah keluar penjara Ahok juga ditolak menjadi menteri di kabinet Jokowi, bahkan sempat diwacanakan menjadi Wakil Presiden, namun itu kandas karena statusnya sebagai mantan Narapidana.
Pernyataan ini disampaikan Taufik merespons omongan politisi Parta Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli yang mengatakan kemunculan FPI reborn yang mendukung Anies Presiden memang sengaja dibayar oleh pendukung Anies untuk mendeklarasikan dukungan pada aksi unjuk rasa yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat Senin (6/6/2022).
“Ahok mainan politik identitas -> kalah dipenjara -> gak boleh jadi menteri -> gak boleh jadi wapres -> gak boleh jadi presiden = teman ahok pada sakit jiwa,” kata Taufik Rendusara melalui akun Twitter @TRendusara, seraya melampirkan sebuah foto Anies Baswedan dan Jokowi yang tampak sedang tertawa ngakak ketika menonton Formula E sebagaimana dilihat Populis.id, Rabu (8/6/2022)
Sebelumnya, Guntur menduga memiliki tiga dugaan soal siapa yang membayar FPI Reborn, yakni orang Anies, bohir FPI, dan lawan politik Anies.
Namun, ia menilai bahwa yang paling mungkin membayar FPI reborn adalah orang Anies atau bohir FPI. Pasalnya, ia menilai tidak masuk akal jika lawan politik Anies yang melakukannya.
“Katanya pendemo FPI Reborn ngaku dibayar. Terus siapa yang bayar? Ada 3 kemungkinan,” kata Guntur Romli melalui akun Twitter resminya, @GunRomli pada Selasa, 7 Juni 2022.
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur