“1. Orang Anies sendiri, ini buat cuci tangan/exit, bikin demo sendiri terus dibantah sendiri untuk bilang Anies sudah tidak terkait FPI. 2. Bohir FPI untuk “cek ombak” apa isu ini masih laku dan didukung Anies. 3. Lawan politik Anies,” sambungnya.
Guntur Romli menilai tidak masuk akal jika lawan pilitik Anies Baswedan membayar orang melakukan demo.
“Dari 3 kemungkinan ini, no 3 tidak masuk akal. Buat apa lawan politik Anies bikin demo-demo buang duit untuk mengatakan yang sdah faktual,” katanya.
Pemikir muda Nahdatul Ulama (NU) ini mengatakan bahwa kedekatan Anies dengan Front Pembela Islam (FPI). Pasalnya, Anies Baswedan pernah menghadiri Milad FPI serta menyambut pendiri FPI, Rizieq Shihab.
“Keterikatan Anies dengan FPI itu fakta. Dari era Pilkada DKI, Anies bolak balik ke Milad FPI, Anies nyambut Rizieq dll,” katanya.
Guntur Romli pun mempersilakan untuk membongkar siapa dalang yang membayar demonstran FPI Reborn itu.
“Kalau tidak ada berarti kemungkinan 1 & 2 yang lebih kuat. Itu cuma strategi cuci tangan orang-orang Anies soal FPI atau ada yang cek ombak ke Anies unt jualan isu FPI,” katanya.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur