Di Balik Dokumen Rusia Nomor 7: Penghancuran PDIP!

- Selasa, 29 April 2025 | 14:25 WIB
Di Balik Dokumen Rusia Nomor 7: Penghancuran PDIP!


Di Balik Dokumen Rusia Nomor 7: Penghancuran PDIP!


Oleh: Karyudi Sutajah Putra

Analis Politik Konsultan dan Survei Indonesia (KSI)


Connie Rahakundini Bakrie, pakar pertahanan dan guru besar hubungan internasional Universitas Saint Petersburg, Rusia, mengaku ngeri dan tercengang saat membaca Dokumen Rusia Nomor 7 yang berkaitan dengan rencana pembubaran dan penghancuran PDI Perjuangan.


Dokumen Rusia adalah sebutan untuk dokumen yang diterima Connie dari Hasto Kristiyanto untuk disimpan di Rusia, sebelum Sekretaris Jenderal PDIP itu ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka perintangan penyidikan kasus suap Pergantian Antar Waktu (PAW) calon anggota DPR RI Harun Masiku.


Connie menyebut, ada pengkhianat dan penyusup yang hendak membubarkan dan menghancurkan PDIP. 


Mereka melakukan pertemuan-pertemuan rahasia, yang sesungguhnya sudah diketahui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 


Penetapan Hasto sebagai tersangka pun dianggap sebagai bagian dari upaya penghancuran PDIP itu.


Benarkah? Kita tidak tahu apakah klaim Connie itu benar. Sebab, ia tak pernah mengungkap ke publik apa isi Dokumen Rusia itu. 


Akhirnya, klaim ada pengkhianat dan penyusup yang hendak membubarkan dan menghancurkan PDIP itu pun memicu tanda tanya besar.


Semula, Dokumen Rusia itu diarahkan sebagai senjata penghancur Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan keluarganya yang dinilai mengkhianati PDIP di Pemilihan Presiden 2024. 


Namun belakangan Dokumen Rusia itu diarahkan untuk konsolidasi internal dengan menciptakan “common enemy” (musuh bersama), yakni pengkhianat dan penyusup.


Megawati sendiri sejak akhir tahun lalu sudah wanti-wanti ada yang meng-“awut-awut” (acak-acak) partainya.


Lalu, siapa yang dimaksud pengkhianat itu? Mungkin mereka yang sudah dipecat PDIP karena mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024, bukannya mendukung Ganjar Pranowo yang merupakan calon presiden dari PDIP.


Halaman:

Komentar