"Selama 350 tahun kita mengalami hidup dalam penjajahan Belanda, sekarang dengan secara kilat pada 17 Agustus 1945 kita telah memproklamirkan kita punya kemerdekaan," ungkap Soekarno pada 17 Agustus 1946 dalam arsip "Pidato PJM Presiden dalam Memperingati 1 Tahun Kemerdekaan Indonesia".
Selain itu, pada 1956 dalam momen peringatan kemerdekaan Indonesia juga Soekarno turut mengatakan hal sama.
"Selama 350 tahun Indonesia memang telah memberikan darahnya bagi hidupnya bangsa lain," kata Soekarno pada 17 Agustus 1956 dalam arsip "Berilah Isi Kepada Hidupmu!".
Tak hanya Soekarno, Mohammad Yamin juga melakukan hal serupa.
Sejarawan Asvi Warman Adam dalam Seabad Kontroversi Sejarah (2007) menyebut, Yamin mempopulerkan narasi penjajahan 350 tahun dengan semangat nasionalisme dan anti-kolonial.
Tujuannya supaya tumbuh rasa cinta tanah air dari masyarakat.
Fakta Sebenarnya
Ahli hukum asal Belanda, G.J Resink, jadi salah satu orang yang berupaya mematahkan cerita penjajahan 350 tahun.
Dalam Indonesia's History Between the Myths: Essays in Legal History and Historical Theory (1968), Resink menyebut perhitungan penjajahan sejak 1596 salah sebab saat itu mereka baru berdagang.
Lalu, Resink juga menyebut penjajahan tidak dilakukan dalam satu waktu bersamaan. Ada banyak kerajaan dan wilayah yang belum ditaklukkan Belanda sampai tahun 1900-an.
Pada abad ke-17, misalnya, kerajaan-kerajaan lokal bisa menjalin hubungan diplomatik dengan bangsa-bangsa lain tanpa diatur oleh pemerintahan VOC.
Lalu, sepanjang 1900-an, masih banyak kerajaan lokal yang belum dijajah Belanda.
Seperti, Aceh yang baru dikalahkan pada 1903, Bone pada 1905 dan Klungkung, Bali, pada 1908.
Dari sini, Resink mengambil kesimpulan: Tidak ada satupun wilayah Indonesia yang benar-benar dijajah selama 350 tahun.
Jika menarik garis dari pendudukan di Klungkung, Bali, pada 1908 saja, maka Belanda baru menjajah Indonesia 37 tahun.
Sumber: CNBC
Artikel Terkait
Bukan Dibangun Pakai Uang Rakyat! Ini Fakta Mengejutkan di Balik Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Bayar Utang Whoosh dengan Uang Koruptor? Ini Rencana Kontroversial Prabowo
Maxim Indonesia: Rahasia Pesan & Daftar Driver untuk Hasilkan Cuan!
Prabowo Gaspol! Whoosh Tak Cuma ke Surabaya, Tapi Diteruskan Sampai Ujung Jawa Timur