Kata Bahlil Soal Polemik Tambang Raja Ampat: Ada Pihak Asing Tidak Senang Dengan Proyek Ini!

- Sabtu, 07 Juni 2025 | 11:30 WIB
Kata Bahlil Soal Polemik Tambang Raja Ampat: Ada Pihak Asing Tidak Senang Dengan Proyek Ini!


Perusahaan tersebut merupakan anak usaha perusahaan pelat merah PT Aneka Tambang Tbk (Antam).


Bahlil menegaskan, izin produksi GN telah terbit sejak 2017 dan mulai beroperasi pada 2018 setelah memenuhi persyaratan lingkungan.


"IUP di Raja Ampat itu ada beberapa, mungkin ada lima setelah saya mendapat laporan dari dirjen. Nah, yang beroperasi sekarang itu hanya satu, yaitu PT GAG. PT GAG ini, GAG Nikel ini yang punya adalah Antam, BUMN," ujarnya.


Bahlil sendiri mengaku belum pernah meninjau lokasi pertambangan milik PT GAG. 


Pasalnya, IUP untuk PT GAG turun saat dirinya belum masuk jajaran kabinet.


Untuk merespons isu yang berkembang di publik, Bahlil mengatakan, pihaknya telah mengirim tim ke lapangan dan merencanakan kunjungan langsung ke lokasi tambang dalam waktu dekat. 


Ia menyebut kunjungan itu akan berbarengan dengan agenda inspeksi sumur minyak dan gas di wilayah Kepala Burung, Sorong, Fakfak, dan Bintuni.


Saat ini, ESDM, melalui Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara, teleh menghentikan sementara operasional PT GAG.


"[Dihentikan] sampai dengan verifikasi lapangan. Kita akan cek," ujar Bahlil.


Lebih lanjut, ia menekankan keputusan penghentian sementara ini bertujuan untuk memastikan semua informasi yang beredar dapat diklarifikasi secara faktual.


"Tetapi apa pun hasilnya, nanti kami akan sampaikan setelah cross-check lapangan terjadi," imbuhnya.


Sementara itu, Plt Presiden Direktur PT GAG Nikel Arya Arditya menyatakan, perusahaan beroperasi sesuai perizinan yang sah dan menerapkan prinsip good mining practices.


Ia memastikan operasional berada di luar kawasan konservasi maupun Geopark UNESCO dan telah terkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup serta Kementerian Kehutanan.


"Kami siap menyampaikan segala dokumen pendukung yang diperlukan dalam proses konfirmasi ke pihak Kementerian ESDM," kata Arya dalam pernyataan terpisah.


Sumber: CNN

Halaman:

Komentar

Terpopuler