Buni Yani menegaskan, sudah habis kritik dan nasihat diberikan kepada Jokowi dan Gibran sejak sebelum Pemilu 2024, namun tak ada satu pun yang bisa menyentuh hati sanubari mereka.
"Sudah tidak terbilang sindiran dilontarkan kepada mereka, namun sampai kini mereka tidak berubah. Sudah tak terhitung caci-maki di media sosial yang secara telak menurunkan marwah keduanya, tetapi nyatanya mereka memang tak punya kehormatan," kata Buni Yani.
Buni Yani melihat Jokowi jelas sedang merencanakan sesuatu yang besar, yakni mempersiapkan Gibran menjadi presiden pada 2029 atau lebih cepat dari itu.
"Prabowo tidak perlu menaati janji mundur dari jabatan dan digantikan oleh Gibran setelah dua tahun," kata Buni Yani.
Jangan Biarkan Geng Solo Ngelunjak di Pemerintahan Prabowo!
Presiden Prabowo Subianto harus berani membersihkan Geng Solo dari Kabinet Merah Putih.
"Semakin Prabowo tidak menunjukkan bahwa dia memegang kendali penuh atas pemerintahan, maka semakin berani dan ngelunjak Jokowi dan Geng Solo," kata peneliti media dan politik Buni Yani melalui keterangan tertulisnya yang dikutip Senin 23 Juni 2025.
Menurut Buni Yani, semakin Presiden Prabowo menggunakan “budaya tinggi” untuk menegur Presiden ke-7 RI Joko Widodo alias Jokowi dan kawanannya, maka semakin muka badak mereka.
"Geng Solo tidak bisa disindir dengan bahasa halus dan bersayap. Mereka harus disemprot dengan kata yang apa adanya," kata Buni Yani.
Buni Yani menilai, tidak ada kemuliaan pada Jokowi dan Geng Solo.
"Prabowo harus mulai beradaptasi menggunakan cara dan budaya mereka untuk mengubah dan memotong pengaruh mereka," kata Buni Yani.
"Tetapi ini hanya bisa terjadi bila Prabowo menunjukkan sikap yakin dan tidak ragu-ragu, bahwa Jokowi dan geng Solo adalah residu toxic yang akan mengganggu pemerintahannya," sambungnya.
Buni Yani mengingatkan Prabowo agar jangan sampai kehilangan momentum.
Sekarang rakyat sedang mendukung semua langkahnya melenyapkan Gibran dan Jokowi yang sudah terlalu lama mempermalukan bangsa besar ini.
"Karenanya, pemakzulan Gibran harus dipercepat, pengadilan terhadap Jokowi -- termasuk ijazah palsu -- harus segera dilakukan, dan bersih-bersih Geng Solo menjadi kewajiban. Prabowo harus berani dan yakin, karena dia mendapatkan dukungan rakyat secara penuh," pungkas Buni Yani.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara