"Tiga periode benar-benar tidak mengerti reformasi dan demokrasi," ujar Masinton dalam acara Total Politik di kawasan Jakarta Selatan, Minggu (12/6/2022).
Dia menegaskan dua periode kekuasaan merupakan hasil dari Reformasi 98. Oleh sebab itu, wacana tiga periode dianggap harus dilawan, semua pihak termasuk mahasiswa dan pemuda harus turun ke jalan.
"Maka kami harus lawan, ide tiga periode ini harus kita lawan kawan-kawan mahasiswa, anak-anak muda, keluar ke jalan, tinggalkan buku tinggalkan tas turun ke jalan," kata Masinton.
Mantan aktivis 98 ini juga mengajak anak-anak muda yang di dalam gang untuk turun ke jalan dan kaum profesional yang hilir mudik di jalan untuk turun dan menghentikan kendaraan untuk bunyikan klakson.
"Tolak kekuasaan absolute tiga periode," terang Masinton.
Anggota Komisi XI DPR RI itu turut menekankan tidak ada kekuasaan yang semena-mena. Menurutnya, harus ada kepastian kepada generasi yang akan datang dalam mengelola negara.
"Kalau sekarang minta tiga periode apa ada jaminan nanti enggak akan minta empat periode?" tutur dia.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat
Pemberian Abolisi-Amnesti Diduga jadi Penyebab Perubahan Sikap Gibran