Namun pendopo-nya saat ini sudah dibongkar.
Dikatakan, saat itu Jokowi tidur di kamar depan sebelah kiri dengan Ecot, mahasiswa dari Jember.
"Kamarnya di bagian depan sebelah kiri. Tempat tidurnya diisi pak jokowi dan mas ecot dari jember. Depannya pendopo sekarang tidak ada," kata Karno sambil menunjukkan kamar bekas ditempati Jokowi.
2. Jokowi hampir kejatuhan lampu petromak
Karno mengingat momen yang tak terlupakan saat Jokowi KKN di tempatnya.
"Mungkin antara saya dan pak Jokowi dan teman yang lain ingat, karena pada waktu malam bekerja, lampu petromak yang di atas, jatuh, di atas meja pas mereka bekerja," kata Karno.
Saat itu, lampu petromak itu jatuh tepat di depan Jokowi yang ada di sudut kiri meja.
Sementara dia saat itu berada di depan Jokowi.
"Saya ingat, saat itu pak Jokowi ketakutan karena jatuhnya di depan pak Jokowi. Sampai tangannya begini," Kata Karno memperagakan tangan Jokowi saat itu.
Karno lalu menunjukkan meja sepanjang 2 meter yang dipakai Jokowi saat itu.
"Pada saat itu, Pak Jokowi menghadap ke utara. Jatuh di depan Pak Jokowi, mudah-mudahan pak Jokowi ingat," katanya sambil menunjukkan meja yang dimaksud.
3. Mandi di rumah induk
Selain menunjukkan kamar, Karno juga menunjukkan tempat mandi yang biasa dipakai Jokowi dan mahasiswa KKN lainnya.
Dikatakan kamar mandi itu berada di rumah induk, yang kini dihuni kakaknya.
Kamar mandi itu terletak di bagian belakang sebelah kiri rumah.
"Pak jokowi mandi di sini," sebut Karno.
4. Buat papan petunjuk
Karno menyebut, salah satu kegiatan KKN Jokowi di desanya adalah membuat papan petunjuk.
Saat itu, Jokowi bersama mahasiswa KKN lain dan anak-anak karang taruna membuat papan petunjuk itu.
Karno bahkan membeber salah satu bukti foto dari kegiatan itu.
"Saya ingat, introvert beliau, pendiam," katanya.
5. Bukti foto di desa lain
Karno mengaku memiliki bukti foto lain yang membuktikan bahwa Jokowi memang KKN di wilayahnya.
Bukti foto itu adalah ketika Jokowi mendatangi teman-teman seangkatan yang KKN di Desa Gosono, Kecamatan Wonosegoro yang tak jauh dari Desa Ketoyan.
"Ini di balai desa Gosono. Foto ini saya dapat dari warga. Pak Jokowi yang gondrong dan tinggi," kata Karno.
Dengan fakta-fakta dan bukti ini, Karno mengingatkan kepada pihak yang mengatakan desanya fiktif.
"Kalau dikatakan fiktif itu, menurut saya, mereka hanya mencari pembenaran, bukan sebenarnya. Kalau mencari pembenaran sampai kapanpun juga menurut dia pembenaran.
"Ibarat orang jawa kalau gak suka, mendengar batuk aja gak suka. Apapun yang dikatakan benar, jadi tidak benar. Apapun yang dikatakan baik, menjadi tidak baik, karena niatnya seperti itu," tukasnya.
👇👇
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara