Seperti diketahui, BUMN tidak mensponsori Formula E dan Erick Thohir enggan memberi komentar terkait hal tersebut.
"Erick akan kesulitan mendapat simpati publik, terutama dari pendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," ujar Dedi kepada GenPI.co, Jumat (10/6/2022).
Dedi juga menilai sikap parsial Erick Thohir akan membuat menteri berlatar belakang pengusaha tersebut merugi.
"Erick telah menyia-nyiakan momentum sebagai tokoh yang sedang bersolek menuju kandidasi Pilpres 2024," ucapnya.
Meski demikian, dirinya menilai Formula E tidak berpengaruh pada keterusungan Erick Thohir secara politis. "Mungkin saja ada perubahan dari segi simpati publik walaupun tidak signifikan," kata Dedi.
Dedi juga menilai masyarakat pendukung Anies punya alasan kuat untuk tidak mendukung Menteri BUMN tersebut.
"Sebagian yang masih netral mungkin berangsur memihak ke Anies lantatan dirinya dianggap jadi political victim," pungkas Dedi.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Terancam Dipidana, Dr Tifa Berkaca Kisah Gus Nur: Penjara Tidak Bisa Membungkam Hati Nurani
Hasto Kembali Sekjen, PDIP Dinilai Tidak Pro Pemberantasan Korupsi
Tom Lembong Mengaku Gelisah Usai Terima Abolisi dari Presiden Prabowo, Ada Apa?
Hasto jadi Sekjen Lagi Memperburuk Citra PDIP