POLHUKAM.ID - Amien Rais menuding Joko Widodo terlibat dalam kecelakaan Ahmad Hanafi Rais di Tol Cipali, Subang, Jawa Barat tahun 2020.
Ahmad Hanafi Rais adalah anak tertua Amien Rais.
Seperti apa sebenarnya kejadian 5 tahun silam itu?
Kecelakaan tersebut terjadi di Tol Cipali KM 112.900 tepatnya di wilayah Subang, pukul 03.00 WIB, Minggu (18/10/2020).
Sopir Hanafi Rais, Ferdian Yudha Pratama mengatakan Hanafi mengalami luka robek dan sakit di bagian perut.
Kata Ferdian, kecelakaan terjadi ketika ada kendaraan yang menabrak mereka dari arah Cirebon menuju Jakarta, sehingga dirinya pun menabrak kendaraan lain di depannya.
"Kami dalam kecepatan tinggi. Ada kendaraan yang mau menyalip di lajur kanan. Kami gak sempat menghindar. Jadi, kami menabrak terus dan ditabrak dari belakang," ujarnya di RS MH Thamrin.
Ferdian menegaskan tidak dalam kondisi mengantuk saat membawa mobil tersebut. Sedangkan Hanafi tengah beristirahat di bangku kedua.
"Saya gak ngantuk karena baru istirahat di rest area Cirebon," katanya.
Berdasarkan informasi, Hanafi Rais tengah melakukan perjalanan dari Yogyakarta menuju Jakarta usai menghadiri acara keluarganya.
Kondisi Hanafi
Hanafi Rais mengalami luka berat dan menunjukkan ada penurunan hemoglobin (Hb).
Dokter jaga IGD RSU Abdul Radjak Purwakarta yang menangani Hanafi, Yuli Kurnia menyebut Hanafi Rais mendapatkan luka robek di bagian dahi dan ada luka memar di perut bagian kiri bawah.
"Keluhan nyeri di perut dan sakit kepala. Kami sudah lakukan penanganan sesuai prosedur dilakukan CT scan, lalu diperiksa darah. Saat pemeriksaan darah terjadi penurunan hemoglobin sehingga kami curiga ada luka di dalam perut," katanya, Minggu (18/10/2020).
Selanjutnya, Yuli pun menyebut dokter bedah sempat melakukan pemeriksaan terhadap kondisi korban. Korban pun mesti segera diperiksa USG pada bagian perut untuk mengetahui adanya pendarahan di dalam perut atau tidaknya.
"Kami sarankan beliau melakukan USG karena penurunan hemoglobin yang dikhawatirkan ada pendarahan di perut. Hb normalnya 14. Tapi, pak Hanafi Rais turun terus tadi 13,7 turun ke 12,1 setiap dua jam. Dan kami cek terakhir di 11,4," katanya.
Lantaran kondisi peralatan di RS Thamrin sedang libur dan tak mendapat melakukan USG, korban pun kemudian dirujuk ke rumah sakit yang bisa beroperasi.
"Maaf alat kami sedang libur jadi pasien dirujuk ke RS Siloam yang bisa beroperasi," ujarnya.
Pelaku melarikan diri
Kombes Erdi A Chaniago saat menjabat Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar mengatakan bahwa kecelakaan bermula ketika minibus bernomor Polisi B 1612 WMV yang dikemudikan Ferdian Yudha dan ditumpangi Hanafi Rais melaju dari arah Palimanan menuju Jakarta.
Namun dalam perjalanan, tiba-tiba di KM 112.900 tepatnya di wilayah Kecamatan Cibogo, Subang, mobil tersebut ditabrak kendaraan lain dari belakang lalu terdorong dan terpental sehingga menabrak truk di depannya.
"Ironisnya kendaraan yang menabrak dan yang ditabrak malah melarikan diri," kata Erdi dalam keterangannya, Senin (19/10/2020).
Akibat kecelakaan ini Hanafi Rais dan sopirnya terluka. Sedangkan pengemudi mobil Muhammad Ferdian Yudha Pratama mengalami luka ringan.
Sementara kendaraan Alphard milik putra Amin Rais itu ringsek di bagian depan, dan polisi kini sudah menangani kasus ini.
Kedua korban dibawa ke Rumah Sakit Thamrin Purwakarta untuk menjalani perawatan.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara