Amien Rais Tuding Jokowi Dalang Kecelakaan Hanafi Rais di Tol Cipali Tahun 2020, Begini Kesaksian Sopir!

- Selasa, 01 Juli 2025 | 16:30 WIB
Amien Rais Tuding Jokowi Dalang Kecelakaan Hanafi Rais di Tol Cipali Tahun 2020, Begini Kesaksian Sopir!


Penabrak teridentifikasi


Kombes Erdi A Chaniago mengatakan Satuan Lalu Lintas Polres Subang telah melakukan penyelidikan. 


Petugas masih mencari tahu sopir truk yang telah menabrak mobil Hanafi dan melarikan diri.


"Adanya truk yang menabrak dari belakang dan memang sampai dengan saat ini sedang dilakukan pencarian truk tersebut," kata Erdi di Polda Jabar, Senin (19/10/2020).


Namun, identitas sopir truk yang kabur itu sudah teridentifikasi. 


Hal itu diketahui setelah polisi mendapatkan sejumlah data rekaman dari kamera pengawas (CCTV) di beberapa titik di Tol Cipali. Polisi berupaya menangkap sopir truk yang melarikan diri itu.


"Identitas sudah kita ketahui berdasarkan penyelidikan dari Satlantas Polres Subang, nanti mudah-mudahan dalam waktu dekat akan diungkap," ucap Erdi.


Diungkit Amien Rais


Kecelakaan Ahmad Hanafi Rais pada tahun 2020 diungkit kembali oleh Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais.


Ahmad Hanafi Rais adalah anak tertua Amien Rais.


Ia dikenal sebagai politikus muda yang pernah menjadi anggota DPR RI Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta.


Pada Minggu, 18 Oktober 2020, pukul 03.00 WIB, Hanafi Rais mengalami kecelakaan di Tol Cipali KM 112.900 di wilayah Subang, Jawa Barat (Jabar).


Kecelakaan tersebut tiba-tiba disinggung kembali oleh Amien Rais melalui kanal YouTube-nya.


"Keluarga saya termasuk yang dizalimi oleh Jokowi. Anak sulung saya, Ahmad Hanafi Rais, oleh rezim Jokowi, pernah mau dibunuh dengan plotting yang cukup rapi," kata Amien Rais, dikutip pada Selasa (30/6/2025).


"Hanafi dari Jogja mau pulang ke Jakarta pada tanggal 18 Oktober 2020," imbuhnya.


Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu menjelaskan bahwa sejak berangkat dari Semarang menuju Jakarta, Hanafi Rais merasa dibuntuti oleh dua mobil sedan misterius.


Mobil-mobil tersebut selalu mengikuti dan terus menyamakan kecepatan mobil Toyota Alphard milik Hanafi.


"Bila mobil Hanafi berjalan cepat, dua sedan misterius itu juga berjalan cepat. Bila mobil Hanafi pelan, dua sedan itu juga ikut pelan," kata Amien Rais.


Amien Rais menilai bahwa 2 truk besar telah menunggu di Tol Cipali KM 112 untuk menyergap.


Dalam rekonstruksi versi Amien, truk pertama menyalip lalu mengerem mendadak, sedangkan truk kedua menghantam mobil Hanafi dari belakang.


Akibatnya, mobil Toyota Alphard milik Hanafi mengalami kerusakan yang parah.


"Mobil Alphard Hanafi hampir putus jadi dua bagian saking kerasnya tabrakan truk dari belakang," ujarnya.


Ada dua orang dalam daftar korban kecelakaan ini, yaitu Ferdian Yudha Pratama yang menjadi sopir dan Hanafi Rais sendiri.


Hanafi Rais mengalami luka robek dan sakit di bagian perut.


Sumber: Tribun

Halaman:

Komentar

Terpopuler