POLHUKAM.ID - Serangan verbal relawan Jokowi, Silfester Matutina, terhadap mantan Danjen Kopassus Mayjen (Purn) Soenarko kini memicu reaksi keras dari petinggi Polri.
Mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno turun tangan, secara terbuka mempertanyakan motif Silfester dan menyindirnya tak paham sejarah.
Oegroseno, yang sebelumnya aktif menyoroti kasus Vina Cirebon, tampak tak terima seorang purnawirawan jenderal dari satuan elite seperti Kopassus direndahkan.
"Apa motivasi Silfester Matutina menghina Jenderal Soenarko? Silakan Silfester kritik pejabat negara, tapi jangan hina pribadi Jenderal Sunarko Danjen Kopassus 2007 - 2009," tulis Oegroseno melalui akun Instagramnya.
Ia mengingatkan Silfester bahwa Kopassus adalah satuan yang reputasinya diakui dunia internasional, sehingga tidak sepantasnya mantan pimpinannya dihina.
"Kopassus masih disegani militer negara-negara di dunia," katanya.
"Mungkin Silfester tidak tahu kalau sampai saat ini Kopassus masih disegani militer di dunia," tambah dia.
Tak hanya itu, Oegroseno juga melontarkan sindiran pedas, menuding Silfester tidak memahami peran penting Kopassus dalam sejarah bangsa.
"Silfester saat sekolah sering tidak hadir nampaknya saat pelajaran sejarah," sindir Oegroseno.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara