"Saya tetap konsisten ikut Ketum PKB @cakimiNOW sampai kapanpun. Sekarang PKB diserang dari seluruh penjuru mata angin," ujar Hasibuan, Minggu (15/5/2022).
Hasibuan mengungkapkan, ada upaya mau menghabisi Cak Imin. Untuk itu, dia menyatakan siap melawan sekolompok orang yang berusaha singkirkan Cak Imin dari Ketum PKB.
"Kami pasti melawan mereka yang berusaha singkirkan Cak Imin dari ketum PKB," tegasnya.
Beredar kabar bahwa Cak Imin mengungguli tokoh-tokoh NU sebagai kandidat calon presiden (capres) pada Pilpres 2024. Hal itu setidaknya berdasarkan hasil polling yang dilakukan Ketua PBNU, Mohamad Syafi’ Alieha atau Savic Ali melalui akun Twitter @savicali.
Dalam polling tersebut, Savic Ali menawarkan empat tokoh dari NU, yakni Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Yaqut Cholil Qoumas atau Gus Yaqut; Ketum Muslimat NU sekaligus Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa; Ketua PBNU, Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid dan Cak Imin.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Beathor Suryadi Ungkap Ijazah Jokowi Hasil Cetakan di Pasar Pramuka, Refly Harun: Ngeri-ngeri Sedap
Pakar UI: Pemakzulan Bisa Dilakukan Lewat Konstitusi atau Ekstra Konstitusi, Rakyat yang Bergerak
Profesor BRIN: Pemakzulan Hal Biasa di Indonesia dan Tidak Bisa Sepaket
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri