“Jika tidak ada perkembangan yang signifikan diakhir masa jabatan pemerintahan sekarang maka kemungkinan akan menjatuhkan kredibilitas pemerintah,” lanjut Achmad.
Tidak hanya itu, penanganan masalah kenaikan harga menurut Achmad juga akan berpengaruh pada partai dan sosok yang akan didukung untuk jadi calon presiden (capres) 2024.
Baca Juga: Anies Baswedan Emang Paling Jago Bikin Pembencinya Kelojotan! Satire Berkelas Soal Formula E: Saya Minta Maaf…
“Menurunkan elektabilitas dari partainya dan tentunya termasuk capres yang diusungnya di pemilu 2024,” tegas Achmad.
Menurut Achmad, reshuffle kali ini sangat dominan nuansa politiknya daripada kepentingan penyelesaian masalah bangsa.
“Dari komposisi yang ada nampaknya jabatan-jabatan yang direshuffle lebih kental nuansa politiknya daripada penyelesaian persoalan-persoalan bangsa yang tengah terjadi hari ini,” kata Achmad.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara