POLHUKAM.ID - Presiden RI Prabowo Subianto perlu membuat langkah strategis menyikapi gelombang demonstrasi publik sejak 25 Agustus 2025.
Hal itu diungkapkan Direktur Eksekutif Voxpol Center Pangi Syarwi Chaniago.
"Demi menjaga stabilitas politik dan keutuhan negara, langkah tegas, berani, dan terukur harus segera diambil," kata Pangi melalui layanan pesan, Minggu (31/8).
Pertama, kata dia, Prabowo perlu menghentikan pola mengasuh menteri era Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi).
"Sudah waktunya Presiden Prabowo menghentikan pola mengasuh orang-orang warisan Jokowi," katanya.
Pangi menyebutkan Prabowo perlu tegas ke menteri yang terus membuat polemik dan tidak menunjukkan keberpihakan ke rakyat.
"Kabinet yang berisi figur lemah hanya akan menjadi beban, bukan motor penggerak visi besar Presiden," ujarnya.
Kedua, kata Pangi, Prabowo perlu menghentikan semua kebijakan yang menyusahkan rakyat.
"Termasuk, rencana maupun regulasi yang tidak realistis dan justru menambah penderitaan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang kian sulit," lanjut dia.
Artikel Terkait
Ijazah Jokowi Palsu? Survei Buktikan Mayoritas Masyarakat Justru Tidak Percaya
Gibran Dinilai Cerdas & Visioner, Survei Buktikan 71% Publik Puas!
Rizal Fadillah Sebut Jokowi Tak Hafal Salam UGM, Tuduh Ijazah Palsu: Stop Tipu-tipu!
Program MBG Prabowo-Gibran: Capaian Spektakuler di Tahun Pertama!