Prabowo Rombak Kabinet, Inikah Radical Break Yang Diramal Rocky Gerung?

- Senin, 08 September 2025 | 21:30 WIB
Prabowo Rombak Kabinet, Inikah Radical Break Yang Diramal Rocky Gerung?




POLHUKAM.ID - Keputusan Presiden Prabowo Subianto merombak atau melakukan reshuffle di jajaran Kabinet Merah Putih  sontak memanaskan panggung politik nasional.


Namun, di tengah riuhnya diskusi mengenai nama-nama baru, jagat maya justru diramaikan oleh potongan video lama yang kembali viral, prediksi tajam dari akademisi dan pengamat politik, Rocky Gerung.


Jauh sebelum reshuffle ini terjadi, Rocky Gerung dalam sebuah acara talkshow televisi telah meramalkan akan adanya sebuah langkah besar dari Prabowo setelah perayaan kemerdekaan.


Istilah yang ia gunakan saat itu bukan sekadar reshuffle, melainkan Radical Break atau sebuah pemutusan hubungan yang radikal.


Kini, setelah Prabowo benar-benar mengganti beberapa menterinya, termasuk figur sekaliber Sri Mulyani, prediksi tersebut kembali menjadi buah bibir.


Dalam klip video yang beredar luas di platform X, TikTok, hingga Instagram, Rocky dengan yakin menyatakan bahwa kalkulasi politik yang sesungguhnya akan dimulai setelah 17 Agustus.


Menurutnya, momen perayaan kemerdekaan adalah saat untuk berbahagia, namun setelah itu, langkah politik yang tegas tak terhindarkan.


"Kalkulasi setelah tanggal 17 Agustus, pasti akan ada radical break," ujar Rocky dalam diskusi tersebut.


Ketika ditanya lebih lanjut apa maksud dari istilah itu, Rocky menganalogikannya sebagai konsekuensi logis dari sebuah perubahan kekuasaan.


Ia bahkan secara eksplisit menjawab pertanyaan presenter apakah radical break ini berarti membersihkan pengaruh dari Pak Jokowi.


Jawaban Rocky sangat lugas. Menurutnya, langkah itu akan terjadi dengan sendirinya sebagai bagian dari upaya pemerintahan baru untuk menunjukkan arah dan kebijakannya sendiri, lepas dari bayang-bayang rezim sebelumnya.


"Ya masa-masa ampasnya didiamin," celetuknya kala itu, menggunakan metafora tajam yang menyiratkan bahwa sisa-sisa dari pemerintahan lama perlu dibersihkan agar tidak mengganggu jalannya mesin pemerintahan yang baru.


Prediksi ini kini dianggap relevan oleh banyak warganet. 


Langkah Prabowo mengganti beberapa menteri yang identik dengan kabinet era Jokowi, terutama Sri Mulyani, dilihat oleh sebagian kalangan sebagai awal dari Radical Break yang diramalkan Rocky.


Meskipun skala reshuffle saat ini belum tergolong masif, publik melihatnya sebagai sinyal kuat bahwa Prabowo mulai menata kabinetnya sesuai dengan visi dan warnanya sendiri.


Diskusi di media sosial pun terbelah. Ada yang memuji ketajaman analisis Rocky Gerung yang dianggap kembali terbukti, sementara yang lain berpendapat bahwa reshuffle adalah hal yang wajar dalam dinamika pemerintahan.


Namun satu hal yang pasti, pernyataan lawas Rocky Gerung telah berhasil menambah bumbu drama dalam episode perombakan kabinet kali ini.


👇👇



Sumber: Suara

Komentar