POLHUKAM.ID - Panggung politik nasional dikejutkan dengan keputusan mendadak dari Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo.
Keponakan Presiden Prabowo Subianto sekaligus politikus senior Partai Gerindra ini secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
Keputusan dramatis ini diumumkannya langsung melalui akun Instagram pribadinya, @rahayusaraswati, pada Rabu (11/9/2025), menyudahi spekulasi yang beredar luas.
“Dengan ini, saya menyatakan pengunduran diri saya sebagai anggota DPR RI,” tulisnya singkat dalam unggahan yang sontak dibanjiri komentar publik.
Langkah besar yang diambil politikus yang akrab disapa Sara ini bukanlah tanpa sebab.
Ia mengakui bahwa pengunduran dirinya merupakan buntut dari bola panas kontroversi yang menjeratnya.
Sumber masalahnya adalah sebuah pernyataan yang ia lontarkan dalam sebuah siniar (podcast) yang tayang di YouTube, di mana ia menyebut tuntutan masyarakat agar pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan sebagai cerminan "mental kolonial".
Pernyataan tersebut berasal dari siniar yang diunggah di kanal YouTube sebuah media pada 28 Februari 2025, dengan judul ‘Rahayu Saraswati kupas isu perempuan hingga kolaborasi ekonomi kreatif’.
Meskipun siniar itu telah tayang lebih dari enam bulan lalu, potongan videonya kembali viral dan memicu kemarahan publik dalam beberapa minggu terakhir.
Sara mengklaim bahwa video yang beredar luas di media sosial telah dipotong dan sengaja disebarkan untuk membingkai narasi negatif terhadap dirinya.
“Mulai dari kira-kira dua minggu sebelum 17 Agustus, ada pernyataan saya dari sebuah podcast yang ditayangkan di YouTube pada tanggal 28 Februari 2025 atau enam bulan yang lalu, yang dijadikan bahan untuk menyakiti hati rakyat,” kata Sara.
Ia merinci bahwa video viral itu merupakan hasil potongan dari rentang menit ke 25:37 sampai 24:40 dari acara utuh.
Dalam potongan video yang menjadi sumber kemarahan publik, putri dari Hashim Djojohadikusumo itu terdengar menyarankan anak muda untuk tidak lagi bergantung pada pemerintah untuk menciptakan lapangan kerja.
Ia mendorong generasi muda untuk menjadi pengusaha dan menciptakan peluang sendiri di era kemajuan teknologi.
“Kalau punya kreativitas jadilah pengusaha, jadilah entrepreneur, daripada mengomel tidak ada pekerjaan, bikin pekerjaan buat temen-temen lu,” kata Sara dalam siniar tersebut.
Ia juga mencontohkan beberapa sektor baru yang bisa digeluti anak muda, seperti editor video hingga copywriter, dan menyarankan untuk tidak lagi bersandar pada sektor padat karya yang sudah tergerus otomasi.
“Ini banyak sekali sektor-sektor lain yang sebenarnya lu bisa kerjain. Jangan bersandar kepada sektor-sektor padat karya,” kata dia.
Menyadari ucapannya telah melukai perasaan banyak orang, terutama para pencari kerja, Sara menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
Ia mengakui bahwa perkataannya salah dan tidak ada niat sedikit pun untuk merendahkan perjuangan masyarakat.
“Tidak ada maksud dari saya sama sekali untuk meremehkan bahkan merendahkan upaya yang dilakukan oleh masyarakat," katanya.
Lebih dari itu, Sara secara jujur mengakui bahwa posisinya yang memiliki banyak kemudahan atau privilege mungkin membuatnya kurang peka terhadap realitas yang dihadapi sebagian besar masyarakat.
“Saya menyadari bahwa saya memiliki privilege yang sangat besar dan keluarga termasuk suami yang mendukung saya berusaha,” katanya.
Meski niat awalnya adalah untuk memotivasi anak muda agar mandiri, ia menerima sepenuhnya bahwa cara penyampaian dan pilihan katanya salah besar.
Pengunduran diri dari kursi parlemen menjadi bentuk pertanggungjawaban tertingginya atas kegaduhan yang terjadi.
“Kesalahan sepenuhnya ada di saya. Oleh sebab itu, melalui pesan ini, saya ucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas ucapan dan kesalahan saya,” kata Sara.
👇👇
[VIDEO]
Sumber: Suara
Artikel Terkait
UPDATE! Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Menteri Bermasalah Siap-siap Kena Reshuffle Jilid II
Menko AHY Bicara Iklim di Brasil , Wapres Gibran Bagi-Bagi Kopi, Publik Geleng Geleng!
Hasil Tes DNA Ridwan Kamil Setengah Mirip Dengan Anak Lisa Mariana, Benarkah Ada Kejanggalan?