"Posisi Menko Polkam sangat penting dalam menjaga stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban negara, apalagi pasca-kerusuhan akhir Agustus kemarin yang hawanya masih terasa hingga saat ini dan berpotensi meledak lagi jika tidak terantisipasi dengan baik,” jelasnya.
Lebih jauh ia menyatakan, Presiden Prabowo merupakan sosok sentral di pemerintahan.
Terkait dengan pos kementerian yang strategis, Prabowo memilih orang-orang dekatnya.
“Kita bisa lihat orang-orang yang memimpin di Kementerian Pertahanan dan Luar Negeri adalah orang dekat presiden yang sudah menyatu dengan pola kerjanya,” ucap dia.
Diketahui, posisi Budi Gunawan digantikan Sjafrie Sjamsoeddin untuk sementara waktu atau ad interim.
Sjafrie sementara waktu memiliki tugas ganda karena saat ini juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
Pengangkatan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 86P Tahun 225 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara