Ijazah SMA Gibran Diragukan, Jokowi Geram: Nanti Sampai Ijazah Jan Ethes Juga Dimasalahkan!

- Jumat, 12 September 2025 | 19:15 WIB
Ijazah SMA Gibran Diragukan, Jokowi Geram: Nanti Sampai Ijazah Jan Ethes Juga Dimasalahkan!

POLHUKAM.ID - Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi gugatan yang dilayangkan kepada putranya, Gibran Rakabuming Raka.


Gibran, yang kini menjadi wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto, digugat terkait keabsahan ijazah SMA oleh seorang bernama Suban Palal 


Gugatan perdata itu diajukan ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.


Karena gugatan ini berkait proses pencalonan Gibran menjadi wapres, maka Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI juga turut serta digugat.


Subhan Palal meyakini ada perbuatan melanggar hukum yang dilakukan oleh Gibran dan KPU RI pada Pilpres 2024.


Menurut Subhan, berkas persyaratan yang diajukan Gibran sebagai calon Wakil Presiden diduga cacat. 


Pasalnya, Gibran mendaftar menggunakan ijazah luar negeri yang masih diragukan.


Padahal, dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) yang mengatur syarat pendidikan calon presiden dan wakil presiden pada  Pasal 169 huruf r menyatakan, ”Persyaratan menjadi calon Presiden dan calon Wakil Presiden adalah: (r) “berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah Aliyah, sekolah menengah kejuruan, madrasah Aliyah kejuruan, atau sekolah lain yang sederajat”.


Subhan berpandangan, hal ini jelas bertentangan dengan ijazah Gibran yang berasal dari luar negeri. 


Tangggapan Jokowi


Sementara itu, Jokowi tak habis pikir kenapa isu terkait riwayat pendidikan terus menyeret keluarganya, setelah ia juga sebelumnya terseret isu ijazah palsu.


Jokowi bahkan berseloroh, bisa-bisa ijazah cucunya sekaligus anak sulung Gibran, Jan Ethes, juga akan ikut dipersoalkan. 


"Ijazah Jokowi dimasalahkan. Ijazah Gibran dimasalahkan. Nanti sampai ijazah Jan Ethes dimasalahkan," kata Jokowi sambil tertawa di Solo, Jawa Tengah, Jumat (12/9/2025).


Meski demikian, Jokowi menegaskan akan menghormati proses hukum. 


"Ya tapi apa pun ikuti proses hukum yang ada, ya. Semuanya kita layani," ujarnya. 


Halaman:

Komentar

Terpopuler