“Ini pertanda positif bahwa Indonesia timur ingin ada wakil di pimpinan negara agar wilayah ini bisa mengejar ketertinggalannya dari wilayah barat,” kata sekretaris DPW Partai Nasdem Gorontalo, Ridwan Monoarfa, Kamis (16/6/2022).
Santernya dukungan dari Indonesia Timur itu nampak di acara pemandangan umum dari DPW-DPW Partai Nasdem seluruh Indonesia pada Sidang Pleno I dalam Rakernas Partai Nasdem. Rakernas ini sendiri diikuti oleh pengurus dari seluruh Indonesia sebagai ajang konsolidasi menghadapi pemilu legislatif dan pemilihan presiden mendatang.
Nantinya, akan diputuskan tiga nama calon Presiden untuk diserahhkan ke Surya Paloh. Setelahnya, Ketua Umum Partai Nasdem itu akan putuskan siapa Capres yang akan diusung dari nama-nama yang telah diusulkan.
Kandidat yang sering dimunculkan adalah Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa. Nama lain yang kerap muncul juga adalah Rachmat Gobel, Prananda Surya Paloh, Syahrul Yasin Limpo, Lestari Moerdijat, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Khofifah Indar Parawansa, dan A Syahroni. Nama lain juga sesekali muncul.
Rachmat Gobel sendiri diusulkan oleh 14 DPW, mulai dari Lampung Sulawesi Barat, Maluku Utara, Bali, Jambi, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Maluku, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Aceh. Dari kesemua DPW itu, 8 di antaranya dari Indonesia Timur. Bahkan lima dari enam provinsi di Sulawesi memberikan dukungan untuk Rachmat Gobel. Suara Gobel itu juga merata dari barat hingga ke timur.
Bahkan, karena nama Rachmat Gobel sering disebut, pimpinan sidang, Willy Aditya, sampai meminta Gobel berdiri.
“Ini Cahaya dari Timur, mohon berdiri kepada Pak Rachmat Gobel. Namanya sering disebut,” katanya.
Gobel pun merespons dengan berdiri dari deretan kursi pimpinan sidang, lalu memberi rasa hormat dengan membungkukkan badan.
Lalu, Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh, saat berpidato juga sempat meminta hal yang sama.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara