"Ya, kita akan mengkaji bersama bagaimana secara teknis di pemerintah seperti apa. Lalu bagaimana sikap pemerintah, bagaimana situasi keuangan dulu dan sekarang," tegasnya.
Puan menambahkan, "Ini agar jangan sampai terjadi kerugian negara yang berlarut-larut."
Latar Belakang: Pernyataan Presiden Prabowo Subianto
Pernyataan Puan ini muncul setelah Presiden Prabowo Subianto meminta publik untuk tidak meributkan masalah Whoosh. Dalam sebuah kesempatan, Presiden menyatakan akan mengambil alih tanggung jawab penuh, termasuk menangani utang Whoosh yang mencapai Rp2 triliun per tahun.
"Tak usah khawatir apa itu ribut-ribut Whoosh. Saya sudah pelajari masalahnya. Tak ada masalah, saya tanggung jawab nanti Whoosh itu semuanya," kata Prabowo.
Dengan rencana pembahasan mendalam oleh DPR, isu utang kereta cepat Whoosh dipastikan akan terus menjadi perhatian utama dalam agenda politik dan ekonomi Indonesia.
Artikel Terkait
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara
Prabowo Bongkar Fakta Whoosh: Utang Rp116 Triliun Bukan Masalah, Ini Janji Tegasnya!