"Bisa saja roadshow Ridwan Kamil itu untuk persiapan agar dia bisa maju sebagai calon gubernur Jabar untuk kedua kalinya," ujar Ujang kepada GenPI.co, Senin (16/5/2022).
Dosen Universitas Al-Azhar itu menambahkan ajang silaturahmi politik tidak melulu membahas soal Pilpres 2024.
"Jadi, road show itu tak harus terkait dengan soal pencapresan, bisa juga tuk amankan tiket Pilkada," katanya.
Ujang juga mengatakan, Ridwan Kamil masih jauh dari kata kandidat Capres atau Cawapres.
Hal itu dilihat dari elektabilitas Ridwan Kamil yang dinilai tidak terlalu tinggi.
"Elektabilitas Ridwan Kamil juga nanggung, masih kalah dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto," katanya.
Sementara itu, hasil survei indikator pada Januari 2022 menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon wakil presiden cukup tinggi.
Ridwan Kamil berada di urutan kedua di bawah Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Ridwan Kamil meraih elektabilitas 15,3 persen, sementara Sandiaga memperoleh elektabilitas 25 persen.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi