Menurut Willy mengatakan tiga kandidat capres dari NasDem, termasuk Andika, bukan berbasis dari jumlah terbanyak yang diusulkan DPW.
Dia menambahkan dalam proses menentukan 3 nama itu sudah sesuai mekanisme partai.
Dalam rapat steering committee, figur yang menonjol diputuskan berdasarkan kualitatif setelah kuantitatif.
"Kami memilih Pak Andika karena lebih ke faktor kualitatif," ucapnya di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (18/6).
Willy menegaskan bukan berarti Andika lebih berkualitas dari Erick Thohir sehingga bisa dipilih Partai NasDem.
"Kualitatif itu bukan kualitas. Kami lebih memilih variabel tentang komitmen kebangsaan dan integritas," ungkap dia.
Selain itu, Willy menyatakan pemilihan Andika Perkasa juga didasari komitmen menjaga bangsa dan stabilitas nasional.
Dia mengakui partainya juga menginginkan keseimbangan representasi sipil dan militer.
Mengenai Ganjar dan Anies, Willy menyebut mereka memiliki suara yang terbanyak diusulkan DPW Nasdem untuk menjadi kandidat.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Beathor Suryadi Ungkap Ijazah Jokowi Hasil Cetakan di Pasar Pramuka, Refly Harun: Ngeri-ngeri Sedap
Pakar UI: Pemakzulan Bisa Dilakukan Lewat Konstitusi atau Ekstra Konstitusi, Rakyat yang Bergerak
Profesor BRIN: Pemakzulan Hal Biasa di Indonesia dan Tidak Bisa Sepaket
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri