Ketua umum PAN itu dipilih untuk menggantikan posisi Muhammad Luthfi.
"Dipilihnya Zulkifli Hasan sebagai Mendag telah menurunkan kepercayaan publik," ujar Zaki dilansir dari GenPI.co, Minggu (10/6).
Menurut Zaki, munculnya nama Zulhas merupakan formulasi yang aneh dan mengecewakan.
"Karena awalnya akan ada harapan besar bahwa reshuffle ini benar-benar progresif," ucapnya.Zaki menyebut, masyarkat berharap reshuffle kabinet beberapa waktu lalu bisa menghadirkan menteri yang profesional.
"Sayangnya, itu tidak terjadi," tegas Zaki.
Menurut akademisi dari Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta itu, sosok Zuluas tampaknya tidak memiliki kompetensi dalam urusan perdagangan.
"Jadi, menurut saya, Jokowi tidak menggunakan rasionalitas ekonomi dalam memilih menteri," sebutnya.
Zaki menilai pertimbangan Jokowi lebih ke arah politis untuk mengamankan agenda Pilpres 2024.
"Ini sangat disayangkan," pungkas Zaki Mubarak. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Gibran Tak Salami Sejumlah Menteri, Perang Dingin Dimulai?
Tidak Aneh Gibran Tak Salami Menteri di Batujajar
Di Balik Ijazah dan Pasar Pramuka: Kesaksian Eks BIN Tentang Kebenaran Yang Dikubur!
Pengamat Sindir Sikap Bocah Wapres Gibran Tak Salami AHY: Secara Mental Tidak Siap Memimpin, Gesture Politiknya Tidak Membaur!