Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid, mengaku tak rela jika Cak Imin ditempatkan sebagai calon wakil presiden (cawapres). Sebab partainya selama ini mengupayakan agar Cak Imin sebagai calon presiden (capres).
"Pribadi nggak rela, sebagai waketum bidang pemenangan nggak rela loh," kata Jazilul, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/6/2022).
Berdasarkan hasil muktamar, PKB memberikan mandat kepada Cak Imin sebagai capres. Namun dalam prosesnya PKB akan berkompromi dengan partai calon rekan koalisi.
"Begini, PKB dalam posisi hari ini tetap, ini kan ada masukan tetep mengusung pak Muhaimin sebagai calon presiden, gitu aja. Mana yang menerima, itu yang lebih mudah komunikasi. Nah tetapi karena kompromi ya kita buka opsi opsi, termasuk dengan Gerindra," ujarnya.
Sebelumnya PKB sepakat berkoalisi dengan Partai Gerindra. Nama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut-sebut yang akan diproyeksikan sebagai capres.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara