Namun, Rudy membantah ada konflik di internal partai.
Rudy menjelaskan, acara Halal Bihalal sekaligus konsolidasi partai itu memang hanya diikuti pengurus DPC, kader PDIP yang menjabat sebagai bupati/wali kota, dan kader PDIP yang duduk sebagai ketua DPRD kabupaten/kota.
"Memang tidak diundang. Yang diundang hanya kepala daerah kota/kabupaten dan ketua sekretaris DPC, dan ketua DPRD kota/kabupaten," ucapnya.
Rudy berpendapat, Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul sengaja tidak mengundang Ganjar, karena agenda konsolidasi partai lebih tepat dibahas bersama pengurus tingkat kabupaten/kota.
"Mungkin pertimbangannya, yang mendulang suara itu ada di kota/kabupaten. Mungkin juga, karena kesibukan Pak Gubernur saat ini cukup padat. Jadi, nggak ada konflik," pungkas Rudy.
Sumber: rm.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara