Mengenai hal ini, Pengamat Politik Dedi Kurnia Syah menilai penutupan 12 outlet Holywings Indonesia mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Menurutnya, langkah tersebut akan memberi penilaian menguntungkan bagi langkah politik mantan menteri pendidikan tersebut.
“Salah satunya terkait kesukaan publik terkait keputusan-keputusan populis terhadap Anies yang meningkat,” ujar Dedi dilansir dari GenPI.co, Senin (4/7).
Selain itu, menurut Dedi, langkah tersebut juga akan meningkatkan elektabilitas Anies lantaran mendapat dukungan dari kelompok tertentu.
“Hal ini bisa saja direplikasi tokoh-tokoh politik lain. Akan tetapi, belum tentu berhasil seperti Anies,” ucapnya.
Dedi menilai Anies Baswedan bisa mendapatkan suara mayoritas dari kelompok konservatif lantaran memiliki kecocokan menggalang keputusan politik yang memihak kelompok Islam.
“Anies sebetulnya diuntungkan dalam momentum itu di luar soal ketegasan atau upaya politiknya,” kata Dedi.
Oleh sebab itu, menurutnya, langkah menutup Holywings akan menimbulkan reaksi yang cukup baik bagi simpatisan Anies.
Seperti diketahui, sebelumnya Holywings Indonesia tersandung kasus pencemaran baik dari promosi yang menggunakan nama Muhammad dan Maria untuk minuman beralkohol.
Alhasil, banyak pihak menyayangkan langkah tersebut. Bahkan, beberapa kelompok masyarakat seperti GP Ansor juga sempat mendatangi 3 gerai tempat wisata malam tersebut.(*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Gibran Terbukti Kurang Dewasa dan Minim Jam Terbang
Gibran Bersikap Seenaknya, Pede karena Ada Backing Jokowi
Tak Salami AHY, Kelakuan Gibran Plek Ketiplek Jokowi
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru