POLHUKAM.ID -Kritikus Faizal Assegaf kembali buka suara terkait dengan manuver cawe-cawe yang akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) jelang Pilpres 2024.
Dirinya meminta hal tersebut segera dihentikan dan kepala negara tersebut mendapatkan tindakan tegas, yakni pemakzulan oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Menurutnya, Jokowi sudah tak bisa membedakan posisinya sebagai seorang presiden dan seorang petugas partai karena syahwat politiknya yang kuat.
Faizal menuturkan, jika pemakzulan dilakukan, tak hanya mantan gubernur tersebut dapat berpolitik sebebas-bebasnya namun demokrasi juga ikut terjaga.
"Toh tanpa Jokowi pun, pemerintahan akan berjalan lebih damai, netral dan berwibawa. Jauh dari praktek politik copet dan tipu-tipu yang merusak kehidupan bernegara," cuitnya seperti yang dikutip Suara Liberte, Selasa (6/6/23).
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara