POLHUKAM.ID - DPP Partai Nasdem mengakui telah mendengar adanya operasi penjegalan pencapresan Anies Baswedan. Salah satunya melalui penugasan terhadap Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno yang ditugaskan untuk menarik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).
Namun, informasi itu didapatkan bukan dari internal KPP, melainkan dari eksternal KPP.
Begitu diungkapkan Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/6).
“Terkait dengan Mas Sandi yang kabarnya ditugaskan, kita mendengar infonya dari luar. PKS-nya sendiri tidak pernah menyampaikan bahwa PKS merasa tertarik atau terganggu untuk tidak lagi mendukung Mas Anies,” ungkap Taufik.
Atas dasar itu, Taufik berharap desas-desus penarikan PKS dari KPP agar Anies Baswedan urung didapuk menjadi bakal capres hanyalah isapan jempol belaka.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara