POLHUKAM.ID -Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan diisukan akan menjadi tersangka dalam kasus Formula E yang tengah diselidiki KPK.
Isu mengenai ditetapkannya Anies sebagai tersangka adalah hoax pertama kali disebarkan oleh eks wakil menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana melalui twitter pribadinya.
"Anies segera jadi tersangka korupsi di KPK. Kabar itu sudah menjadi informasi yang beredar di banyak kesempatan," demikian ditulis Denny.
Pengamat politik Rocky Gerung itu pun kembali mengomentari kabar tersebut. Ia menilai isu ini mempertegas ternyata selama ini Jokowi selalu memberi sinyal seolah tidak menginginkan Anies.
"Dari segi keinginan Presiden Jokowi melalui sinyal-sinyal yang dia terangkan hari ini atau dua tiga hari ini, tetap dia tidak menginginkan Anies. Karena itu, dia selalu bilang 'jangan salah pilih' itu ya artinya 'jangan pilih Anies' sebetulnya yang dia maksud," kata Rocky Gerung dalam tayangan YouTube Rocky Gerung Official bertajuk "SEBELUM BERANGKAT HAJI, ANIES SUDAH PUTUSKAN CAWAPRES. KPK MASIH BERANI JADIKAN TSK?", dikutip Jumat (23/6/2023).
Menurutnya, kabar Anies bakal jadi tersangka KPK bisa dimanfaatkan sebagai langkah untuk mengambil simpati masyarakat.
Selain itu, terbawanya nama Anies di KPK malah akan menjadi boomerang bagi lembaga itu sendiri.
"Memang itu akan ramai tapi justru dengan cara itu panggung KPK akan dimanfaatkan oleh Anies untuk kampanye kira-kira begitu," tutur Rocky.
"Kan di situ sosialnya. Jadi cawe-cawe presiden akhirnya menjebak dia sendiri," lanjutnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Beathor Suryadi Ungkap Ijazah Jokowi Hasil Cetakan di Pasar Pramuka, Refly Harun: Ngeri-ngeri Sedap
Pakar UI: Pemakzulan Bisa Dilakukan Lewat Konstitusi atau Ekstra Konstitusi, Rakyat yang Bergerak
Profesor BRIN: Pemakzulan Hal Biasa di Indonesia dan Tidak Bisa Sepaket
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri