"Jika dalam waktu yang cukup, ekspektasi PDIP dan parpol koalisi tidak puas dengan hasil survei dan peluang tingkat keterpilihan Ganjar, maka bisa jadi pada akhirnya Ganjar akan dievaluasi oleh PDIP," kata Saiful.
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, PDIP dipastikan masih ingin menjaga nama besarnya dan kembali ingin memenangkan kontestasi pemilu.
Artinya, PDIP tidak akan memaksakan dukungan untuk Ganjar jika harus menderita kekalahan di kemudian hari.
“Maka menurut saya tidak segan-segan bagi PDIP untuk menarik dukungan dan mengubah kandidat yang akan diusung pada 2024 yang akan datang," pungkas Saiful.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara