Selain itu juga Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, hingga Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
“Kalau menurut Mbak Najwa, siapa yang paling cocok?” Prabowo balik bertanya, sembari tertawa.
“Tergantung bapak, mencari sosok yang melengkapi bapak dari segi apa? Apakah bisa melengkapi dari segi daerah, elektoral, atau dari kompetensi pengusaha atau bukan pengusaha, atau usia, nanti saya carikan,” tukas Najwa, juga sambil tertawa.
Menurut Prabowo, keenam nama yang disebutkan itu merupakan putra putri terbaik bangsa. Proses demokrasi, kata dia, akhirnya menjaring enam nama dari ratusan juta putra putri terbaik bangsa yang akan menjadi pemimpin nasional.
“Jadi saya lihat i can do work all of them, saya bisa bekerja dengan semuanya. Ini kita jujur ya,” kata Prabowo.
Namun, di akhir pernyataannya, Prabowo menyebut kembali nama Ganjar Pranowo. Ia masih berharap Ganjar menjadi bakal Cawapres mendampinginya di Pilpres 2024 kelak.
“Siapa tahu kalau nanti ujungnya Ganjar mau jadi wakil saya, kita pertimbangkan. Siapa tahu ya,” demikian Prabowo.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara