POLHUKAM.ID - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, menyatakan bahwa ia tidak keberatan dengan guyonan atau ejekan yang ditujukan kepadanya, meskipun ia akan kembali mencalonkan diri dalam Pilpres 2024 setelah mengalami kekalahan beberapa kali sebelumnya.
Prabowo mengalami kekalahan dalam tiga Pilpres sebelumnya. Pertama, pada tahun 2009, ia mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden berpasangan dengan Megawati Soekarnoputri.
Kedua, pada tahun 2014, ia mencalonkan diri sebagai calon presiden berpasangan dengan Hatta Radjasa. Ketiga, pada tahun 2019, ia berpasangan dengan Sandiaga Uno.
"Jadi orang mau hina, olok-olok, monggo silahkan. Saya tidak mau jawab, tidak mau layani dan tidak mau balas, biar aja," jelas Prabowo.
Prabowo menyampaikan bahwa ejekan terhadap dirinya tidaklah sebanding dengan penderitaan yang dialami oleh rakyat. Ia juga mengungkapkan keinginannya untuk berbuat baik bagi negara.
"Ada hal-hal lebih penting di dunia ini, di hidup ini, rakyat kita banyak menderita lebih daripada sekadar saya disakiti, jadi saya berpikir sisa hidup saya ingin berbuat yang baik," ucapnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara