Menurutnya, menilai seseorang bukan Indonesia asli karena beretnis Arab, sesuatu yang tidak masuk akal. Bahkan mengandung rasis.
“Mengatakan orang beretnik Arab itu bukan orang Indonesia asli, itu adalah sebuah pernyataan rasis. Sebagaimana orang menyatakan misalnya, bahwa orang keturunan Tionghoa. Orang Tionghoa bukan orang Indonesia asli. Tidak masuk akal kedua-duanya,” terangnya.
Ia mencontohkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang merupakan keturunan Tionghoa.
“Jadi mengatakan bahwa Anies Baswedan itu tidak bisa jadi presiden karena bukan Indonesia asli itu sama tololnya dengan bilang bahwa Ahok tidak bisa menjadi Gubernur DKI karena dia bukan asli orang Indonesia,” ujarnya.
“Orang Arab dan orang Tionghoa adalah sama-sama orang Indonesia asli,” tambahnya.
Sebelumnya, seorang ketua DPP organisasi pemuda mengatakan bahwa Anies Baswedan tidak boleh menjadi Presiden Indonesia. Ade pun membela Anies dengan menegaskan Anies tetap layak menjadi presiden.
Karena sikap itu, Ade disorot. Salah satunya dari kader Partai Kebangkitan Bangsa Umar Hasibuan. Gus Umar menyebut Ade berubah, padahal dulunya getol dukung Ganjar kini membela Anies.
Sumber: kontenjatim
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara