Anies, kata Diah, berani menolak Omnibuslaw dan itu menunjukkan Anies berani melawan oligarkhi. Dengan menolak Omnibuslaw maka akan banyak kesejahteraan buruh dari kalangan pabrik, tani dan nelayan yang akan meningkat kesejahteraan termasuk dari kalangan perempuan.
"Di Majalengka ini kan banyak kaum perempuan yang masih nganggur dan mereka butuh pekerjaan," ujarnya
Diah yakin jika Anies memimpin Indonesia akan banyak memberikan kemajuan bagi Majalengka utamanya peningkatan kesejahteraan kaum perempuan.
"Kami datang ke Majalengka ini dengan tekad bersama kaum perempuan dari Cirebon, Indramayu dan Kuningan untuk memenangkan Anies pada Pilpres 2024," pungkasnya.
Diah menambahkan, Presiden Indonesia 2024 diharapkan bisa dipimpin oleh Calon Presiden yang memiliki keberanian, integritas, cerdas, pro buruh dan santun.
"Semua itu ada pada Pak Anies" ujar Diah yang murah senyum ini.
Sumber: halojakarta
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara