Eddy meminta Ade Armando dan kuasa hukumnya untuk tidak memutar balik fakta atau playing victim seolah-olah memposisikan diri sebagai korban.
Dia menilai apa yang dialami Ade Armando, ditelanjangi dan dihajar hingga babak belur oleh massa saat unjuk rasa di depan Gedung Parlemen, Senayan, merupakan akibat perbuatannya sendiri.
"Menurut saya Ade Armando jangan playing victim lah, bahwa kondisinya saat ini adalah akibat dari pernyataan atau sikap orang lain, bukan," ujar Eddy Soeparno di Mapolda Metro Jaya, Senin 23 Mei 2022.
Eddy hari ini mendatangi Mapolda Metro untuk menjalani pemeriksaan sebagai pelapor. Pemeriksaan berkaitan dengan laporan terhadap Muannas Alaidid, pengacara Ade Armando, dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Adapun permintaan menghapus cuitan sebelumnya disampaikan Ade Armando melalui Muannas.
Eddy kembali mengatakan cuitannya tidak bermaksud menuding Ade Armando sebagai penista agama.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara