"Tidak benar Golkar pecah. Pastinya, Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto sebagai capres," kata dia kepada wartawan di Jakarta, Kamis (12/5/2022).
Ketua Bidang Pemenangan Pemilu (Bappilu) Sulawesi DPP Partai Golkar itu mengatakan bahwa langkah Partai Golkar mengusung Airlangga sebagai capres merupakan keputusan Munas pada Februari 2019.
"Sudah tentu (keputusan ini) harus dijunjung tinggi seluruh kader," tegasnya.
Muhidi mempertanyakan pihak-pihak yang mempersoalkan tidak terkereknya elektabilitas Airlangga berdasarkan sigi lembaga survei. Fakta di lapangan, sebut dia, elektabilitas Airlangga terus bergerak naik.
"Saya rasa soal elektabilitas kita tahulah bagaimana itu. Kadang-kadang pelaku survei itu juga berpolitik. Kami di internal juga punya tim survei. Hasilnya, alhamdulillah," ungkapnya.
Muhidin juga membantah adanya wacana musyawarah luar biasa (Munaslub) untuk menggeser Airlangga sebagai ketua umum Golkar. Dia menegaskan wacana tersebut tidak berdasar dan tidak perlu dikembangkan.
"Mari kita buang seluruh pikiran-pikiran negatif dalam benak kita. Lebih baik bersatu untuk menjemput kemenangan Golkar di Pemilu 2024. Saya kira yang lebih pas. Saya yakin, kawan-kawan sepakat untuk membesarkan Partai golkar sampai titik darah penghabisan," demikian kata Muhidin.[]
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi ke Roy Suryo Cs Bentuk Pembungkaman Kritik
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!
Cara Pidato Seskab Teddy Tuai Atensi! Publik Sebut Bisa Jadi Saingan Masuk Bursa Cawapres ke Depan
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan