"Mereka mulai tak menyukai Ganjar karena dianggap lebih setia kepada Jokowi," ujarnya dilansir dari kanal YouTube Refly Harun, Senin (23/5/2022).
Menurut Refly, Ganjar sebenarnya bisa menjadi jagoan PDIP pada Pilpres 2024. Hal itu pun menyebabkan sebuah dilema di tubuh PDIP. Sebab, calon presiden dari internal PDIP masih belum kuat elektabilitasnya.
"Mereka tak suka Ganjar, tetapi di sisi lain calon internalnya belum ada yang kuat," ungkapnya.
Advokat itu pun menyayangkan jika PDIP benar-benar tak mau mengusung Ganjar sebagai capres pada Pilpres 2024. Hal tersebut ditambah kondisi di mana PDIP saat ini memiliki 128 kursi di DPR.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara