Menurutnya, alasan Jokowi mendukung Prabowo diamini Effendi Simbolon dan Budiman Sudjatmiko, yang intinya ragu terhadap kualitas Ganjar.
"Apa yang terjadi dengan perubahan sikap mereka, diyakini karena keraguan secara pribadi, mereka merasa Ganjar kurang dapat diandalkan ke depannya dalam memimpin negeri ini," tuturnya.
Ditambah, Efriza juga menilai dua kombatan PDIP tersebut juga memiliki perspektif tersendiri mengenai sosok Prabowo.
"Dari sisi kepemimpinan, Prabowo dianggap lebih baik dibandingkan Ganjar karena memiliki kehandalan sebagai pemimpin dan latar belakang militer serta menjabat Menhan," kata dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo itu.
"Dan juga, karena dianggap sebagai sosok tepat dalam menjamin terjaganya persatuan dan kesatuan di negeri ini," demikian Efriza menambahkan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara