"Tapi yang ini proyek ini, keenam item yang saya paparkan. Itu lah program pemerintah. Siapa yang akan menjadi pemerintahan berikutnya? Mereka harus melakukan program ini," ungkap Luhut.
Dilansir dari Detik, pertama, melanjutkan industrialisasi melalui hilirisasi untuk pertumbuhan dan ketahanan ekonomi.
Lanjut, kedua, melakukan digitalisasi di semua lini, dia menilai digitalisasi dapat membuat semua hal efektif dan efisien, sekaligus mencegah korupsi.
Kemudian ketiga, menyediakan pendidikan berkualitas tinggi yang terjangkau, sehingga bisa menghasilkan sumber daya manusia yang terampil. Keempat, pengembangan infrastruktur untuk menyambung konektivitas orang, barang, dan juga laju informasi.
Kelima, melakukan dekarbonisasi untuk mempercepat net zero emission, sambil menangkap peluang di bisnis ekonomi hijau. Serta program keenam yaitu menyeimbangkan semuanya dengan 'adil' menyelesaikan masalah ketidaksetaraan sosial di Indonesia.
Menurutnya, dia punya pengalaman butuh waktu lama untuk melakukan perubahan. Maka dari itu dia menilai sebaiknya pemerintahan berikutnya hanya melanjutkan dan menyempurnakan yang sudah ada daripada membuat perubahan.
Luhut juga menekankan bila 6 program tadi diteruskan, Indonesia bisa menjadi negara maju di tahun 2045.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara