POLHUKAM.ID -Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya yang berpotensi dihapus dari daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) lantaran diperkirakan tak bisa dimulai di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut ditanggapi Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Gigin Praginanto menyinggung bahwa hal itu akibat dari nafsu besar namun tenaga yang kurang.
Gigin Praginanto pun menyebut adanya lebih mengutamakan pencitraan.
"Akibat napsu besar tenaga kurang karena memberhalakan pencitraan," ujar Gigin Praginanto dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @giginpraginanto, Kamis (27/7).
Sementara itu, diketahui ada beberapa faktor yang menyebabkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya kemungkinan dihapus dari PSN. Kata Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo, salah satunya karena belum adanya kepastian terkait pembiayaan.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara