“Saat yang mengucapkan kata kasar itu Ahok & Risma mereka sebut itu ketegasan,” tulis Eko Widodo.
Menurut Eko, kalimat yang sama akan berbeda artinya jika diucapkan orang yang berbeda, jika diucapkan Ahok dan Risma, maka itu dimaklumi karena dianggap sebagai ketegasan, namun jika diucapkan lawan politik itu dianggap sebagai penghinaan.
“Rocky Gerung ucapkan kata yang sama dilaporkan, jadi tergantung siapa yang mengucapkan!!,” tuturnya.
Sebelumnya, Akademisi Rocky Gerung menggunakan kata-kata 'bajingan tolol' untuk mengkritik kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara buruh di Kota Bekasi beberapa waktu lalu.
Melihat tindakan tersebut, para relawan Jokowi berbondong-bondong melaporkan dirinya ke Bareskrim Polri hingga ke Polda Metro Jaya. Rocky meyakini laporan atas tuduhan penghinaan tersebut tak akan cepat berlalu. Buntut panjang laporan itu akan terus dilakukan karena dirinya telah mengganggu pikiran Jokowi.
Sumber: populis
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara