POLHUKAM.ID -Ketua Umum SPN, Djoko Heriyono menegaskan pihaknya telah menarik dukungan dari Ganjar Pranowo. Hal ini juga ditandai dengan peralihan arah suara dari kelompoknya untuk Anies Baswedan.
Alasannya adalah karena mantan menteri pendidikan tersebut sudah memperlihatkan keberpihakan terhadap buruh selama menjadi Gubernur DKI Jakarta. Hal ini langsung disambut baik oleh sejumlah simpatisan termasuk Andi Sinulingga.
Andi tersenyum dengan mulai bergesernya sejumlah dukungan untuk Ganjar. Ia menyebut hal ini terjadi karena kakunya kubu pengusung pejabat negara tersebut di Pilpres 2024.
"Satu persatu basis dukungannya bergeser. Kabarnya, semakin dekat semakin terasa kurang asyik," ucapnya seperti dilansir dari akun media sosial pribadinya pada Jumat (4/8).
Ia mengungkit sejumlah manuver dari PDI Perjuangan (PDIP). Partai tersebut baru-baru ini dianggap terlalu eksklusif dalam menentukan siapa yang boleh menjadi bagian dari koaisi mereka dalam pesta demokrasi di 2024.
Hal ini membuat sejumlah pihak terlihat akan menarik dukungan dari Ganjar. Salah satu yang santer dibicarakan adalah sinyal dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Andi yang menyoroti manuver tarik dukungan ini mengatakan bahwa ini adalah buah dari kesombongan PDIP. Mereka diketahui mengacuhkan dukungan partai tersebut yang sebelumnya condong menuju Ganjar.
"Yakinlah bahwa kesombongan itu buruk pada akhirnya," tuturnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi