"Sebab selama hampir dalam satu tahun ini berjalan, tidak pernah ada konsolidasi, pertemuan, dan aktivitas apa pun yang dilakukan oleh Ganjarian Pusat untuk memperkuat Ganjarian Spartan di Bengkulu," ujarnya.
Dedi menjelaskan, tidak ingin relawan ini tak memiliki manfaat. Untuk itu, dia memutuskan angkat kaki sebagai Ketua Ganjarian Spartan Provinsi Bengkulu.
"Daripada hanya menjadi organisasi relawan sekedar nama tanpa ada koordinasi apa pun dari pusat dan tidak memberi manfaat, lebih baik saya mundur dengan teman-teman Ganjarian di Bengkulu. Cuman berisik di media, tidak ada aktivitas konkret," tutupnya.
Sumber: wartaekonomi
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara