Lebih lanjut, Faizal menyampaikan, AHY kini memiliki posisi yang sangat strategis sehingga perlu mengambil keputusan matang dalam hal ini.
Meski begitu, AHY bisa jadi bukan satu-satunya kandidat cawapres yang berpotensi menjadi pendamping mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kapasitas AHY sebagai pendamping Anies harus matang dipertimbangkan. Posisinya selaku Ketum partai Demokrat, sangat strategis, tak berarti mengunci figur potensi lainnya," jelas Faizal.
Sebab itulah, putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu perlu kehati-hatian dalam melihat hasil survei terhadap bakal cawapres 2024.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Ahmad Sahroni Didekati PSI? Usai Lama Tak Terdengar, Ngobrol Serius Bareng Bro Ron!
Dokter Tifa Bongkar Kejanggalan Salinan Ijazah Jokowi di KPU, Ini Fakta yang Terungkap!
Setahun Prabowo Memimpin, Geng Solo Harus Dituntaskan!
Listyo Sigit Naikkan Sejumlah Komjen, Prof Ikrar Beber Jurus Penyelamatan Keluarga Jokowi