POLHUKAM.ID -Kritikan PDIP terhadap bakal calon presiden Prabowo Subianto belakangan ini sebenarnya menunjukkan kegusaran partai berlambang banteng moncong putih terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Pasalnya, PDIP menilai Jokowi lebih mendukung Prabowo Subianto ketimbang Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Sehingga, PDIP mulai mengkritik proyek Food Estate hingga menyoal deklarasi dukungan kepada Prabowo Subianto sebagai capres di Museum Naskah Proklamasi.
“Saya sih melihatnya, menyerang Prabowo sama saja menyerang Jokowi. Karena dianggap di belakang Prabowo ada Jokowi,” kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (17/8).
Menurut pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia ini, PDIP semakin gusar dengan sikap politik Jokowi yang semakin menunjukkan keberpihakannya kepada Prabowo ketimbang figur yang diusung partai banteng.
“PDIP juga takut menyerang Jokowi. Karena itu menyerang Prabowo saat ini, ya menyerang Jokowi juga. Karena dianggap koalisi Prabowo juga didukung oleh Jokowi di belakangnya. Saya lihat seperti itu,” demikian Ujang.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Gibran Terbukti Kurang Dewasa dan Minim Jam Terbang
Gibran Bersikap Seenaknya, Pede karena Ada Backing Jokowi
Tak Salami AHY, Kelakuan Gibran Plek Ketiplek Jokowi
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru