"Sanksi pemecatan langsung. Kalau dewan kami PAW, kalau struktur langsung kami lakukan pemecatan. Bukan non-aktif lagi, tapi langsung pemecatan," ungkapnya.
Menurutnya, semua kader partai berlambang kapala banteng tersebut sudah tidak bisa ditawar lagi. Keputusan DPP PDI Perjuangan telah final.
Seorang kader PDIP harus satu komando dengan instruksi pengurus pusat. "Harus diingat, ketika berpartai, hal pribadi kita (kader) kalah dengan kepentingan partai. Karena kepentingan partai di atas segalanya," katanya.
Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu kembali mengingatkan kepada seluruh kader untuk satu komando.
"Mungkin salah satu atau beberapa kader kami tidak sesuai, tapi karena partai sudah kesitu, kami bernaung di partai, ya sudah, kami tegak lurus ke partai, satu komando. Apalagi PDI Perjuangan tidak ada tawar menawar," tandasnya.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara