POLHUKAM.ID -Tayangan azan yang menampilkan sosok bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo di salah satu televisi swasta nasional menuai kritik dari masyarakat.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah bahkan mengeluarkan surat terbuka mengecam hal tersebut. Surat terbuka itu dia unggah di akun media sosial X pada Sabtu (9/9).
Intinya, dia mengecam penggunaan frekuensi publik untuk kepentingan capres tertentu.
“Surat Terbuka: Kepada konglomerat media yang merangkap pemilik parpol dan tim sukses capres, sebelum kita bertengkar terlalu jauh. Tolong hentikan penggunaan frekuensi publik untuk kepentingan partai dan capres kalian,” tulis mantan Wakil Ketua DPR RI itu.
Lebih lanjut, Fahri juga meminta kepada pemilik media tersebut untuk bisa menghormati proses demokrasi di tanah air.
“Hormati demokrasi!” tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!