POLHUKAM.ID - Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Jodi Mahardi, mengomentari kejadian pakar hukum tata negara sekaligus pengamat politik Refly Harun terkena lemparan botol air mineral saat acara diskusi bersama akademisi Rocky Gerung di Kopi Nuri, Depok, Sleman, Yogyakarta, Jumat (8/9/2023).
Menurut Jodi, kejadian yang menimpa Refly merupakan gambaran dari kebebasan berekspresi.
Jodi pun bercerita Luhut sempat diteriaki dan hingga dilempari kayu saat mengikuti sidang kasus dugaan pencemaran nama baik dengan terdakwa aktivis Haris Azhar di PN Jakarta Timur.
“Saat rombongan Pak Luhut diteriaki hingga dilempari kayu dan mobilnya pun sempat dikejar, itu adalah gambaran eksplisit dari ‘freedom of expression’ yang mereka idamkan,” ujar Jodi seperti dijutip cnn, Minggu (10/9/2023).
Ia pun menyebut kejadian tersebut bisa menjadi refleksi bagi Refly dan Rocky, apakah kebebasan seperti itu yang mereka idamkan.
“Mungkin inilah saatnya bagi mereka untuk merenungi kembali apakah ini sebenarnya kebebasan berpendapat yang mereka inginkan?” ucapnya.
Diberitakan, Refly terkena lemparan botol air mineral dari massa yang menolak kehadirannya acara diskusi bersama akademisi Rocky Gerung di Kopi Nuri, Yogyakarta.
Mulanya, Rocky santai menanggapi protes massa dengan celetukan-celetukannya. Ia bahkan mempersilakan mereka mendekati mimbar.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara